Sabtu, 16 Juli 2016

5 Bahaya Bermain Pokemon Go



Jeniusspot.blogspot.com - Nintendo kembali menunjukkan tajinya. Seiring
dengan suasana Lebaran di Indonesia, game mobile dengan
brand terkenal dari Nintendo yaitu Pokemon ini dirilis di
Amerika, New Zealand, dan Australia. Namun hal tersebut
tidak menghalangi gamer di negara lain untuk download dan
memainkan game ini termasuk di Indonesia.
Berbagai cara dilakukan untuk dapat memainkan game
buatan Niantic yang terkenal lewat game Ingress
sebelumnya. Dari download file apk di website pihak ketiga,
sampai dengan membuat id baru dengan region Amerika atau
lainnya.
Tapi awas! Memainkan game ini ternyata dapat menimbulkan
masalah yang berbahaya bagi Anda yang memainkan para
monster lucu ini. Berikut ini adalah potensi masalah yang
akan terjadi saat memainkan game Pokemon GO:

1.Serangan Malware

Karena Indonesia merupakan salah satu negara yang belum
masuk daftar rilis resmi game Pokemon GO ini, banyak yang
mengambil game ini dengan berbagai cara. Bagi pengguna
android, salah satu pilihannya adalah dengan cara download
file apk dan kemudian install ke dalam android mereka
masing-masing.
Namun, download file apk dari situs selain Google Playstore
memiliki potensi yang berbahaya. Karena dari pihak ketiga,
maka tidak ada yang bisa menjamin keamanan dari file apk
yang Anda download. Ketenaran Pokemon GO juga disadari
oleh para pihak yang tidak bertanggung jawab ini. Mereka
pun membuat apk Pokemon GO yang sudah disusupi malware.
Jika Anda install apk yang sudah disusupi malware ini maka
para oknum tersebut akan memiliki akses dan kendali ke
dalam perangkat android Anda. Padahal sebagian besar
aktivitas digital Anda dilakukan pada perangkat smartphone
tersebut, sehingga potensi bahaya tersebut sangat tinggi.

PENCEGAHAN:

Untuk itu, jangan sembarang download file apk. Pastikan
Anda memperolehnya dari situs yang terpercaya. Jika saat
Anda menginstall apk tersebut kemudian sistem meminta
akses ke hal-hal yang tidak terkait dengan game, maka
segera batalkan proses install tersebut! Pokemon GO hanya
akan meminta akses ke kamera, lokasi GPS, dan kontak
Anda. Atau jika ingin lebih aman lagi, tunggu Pokemon GO
resmi dirilis di Google Playstore Indonesia.

2.Perampokan

Salah satu gameplay utama dari Pokemon GO adalah meminta
Anda untuk jalan keluar rumah dan memburu Pokemon liar di
berbagai tempat. Namun demi keamanan berkendara, Niantic
dan Nintendo tidak mengizinkan Anda berburu saat berjalan
di dalam kendaraan bermotor. Untuk itu, Anda terpaksa
jalan kaki keliling-keliling dalam berburu Pokemon yang
muncul di radar (layar smartphone) Anda.
Indonesia tidak dikenal sebagai negara yang aman dari
kriminalitas. Untuk itu, jika Anda berjalan sendirian sambil
memegang smartphone Anda di depan umum itu sama saja
dengan mengundang masalah.
Saat artikel ini ditulis, ada sebuah kasus di mana hampir
terjadi perampokan di Jakarta terkait Pokemon GO. Ada
seorang pemain yang sedang berjalan kaki di daerah Karet,
Jakarta Selatan. Saat sedang asyik mencari-cari Pokemon,
tiba-tiba ada segerombolan orang yang mencoba merebut
smartphone miliknya. Beruntung karena pegangannya kuat,
para rampok tersebut gagal merebut smartphone miliknya.
Ketika dilaporkan, ternyata di hari yang sama daerah
tersebut sudah terjadi beberapa kali penjambretan.
Disinyalir, lokasi Halte Transjakarta dekat situ telah
dijadikan tempat intaian para penjambret tersebut.
Ternyata, Halte Transjakarta tersebut merupakan lokasi
‘Gym’ di mana para pemain Pokemon GO bisa mengadu
Pokemon miliknya dengan pemain lain di lokasi virtual
tersebut.
Di kasus lain di Amerika, terjadi kenaikan kasus perampokan
akibat makin banyaknya orang yang berkeliaran sendirian
dengan memegang smartphone di jalan-jalan yang tergolong
berbahaya. Ada juga para perampok yang memanfaatkan
game Pokemon GO itu sendiri sebagai ‘umpan’ untuk
merampok mereka yang tidak menduganya. Di dalam game
Pokemon GO ada feature yang bisa mengeluarkan Lure atau
umpan untuk menangkap Pokemon di sekitar area tersebut.
Namun, bukan hanya Pokemon saja yang tertarik untuk
mendekati umpan tersebut. Melainkan juga para pemain
Pokemon yang ingin bergabung menangkap Pokemon di dalam
area tersebut. Saat mereka masuk ke daerah tersebut,
maka para perampok tersebut langsung menodong mereka.

PENCEGAHAN:

Agar Anda tidak menjadi korban kejahatan ini, ada baiknya
Anda berburu bersama teman-teman lain dan tidak
berkeliaran sendirian. Memang, pada akhirnya bisa terjadi
rebutan Pokemon dengan teman berburu Anda. Tapi lebih
baik berebut pokemon daripada berebut nyawa kan? Hindari
berjalan kaki saat malam hari, meskipun memang ada banyak
Pokemon langka yang muncul hanya pada malam hari. Tapi
lebih langka nyawa Anda daripada pokemon bukan?

3.Lingkungan Sekitar Yg Berbahaya

Hal pertama yang diperingatkan oleh Niantic saat kita
menyalakan game Pokemon GO ini adalah WASPADA dengan
lingkungan sekitar. Selain bisa terjadi perampokan seperti
point kedua di atas, Anda juga bisa menghadapi masalah jika
Anda tidak memerhatikan lingkungan sekitar Anda.
Misalnya, akibat terlalu fokus kepada radar pokemon atau
dengan kata lain terpaku pada layar smartphone, Anda bisa
saja jatuh ke dalam got atau lubang yang berada di jalan.
Sebagaimana kita ketahui, Indonesia juga tidak dikenal
sebagai negara yang bersahabat bagi pejalan kakinya.
Tempat berjalan kaki di Indonesia, terutama di kota-kota
besar seperti Jakarta, umumnya memiliki banyak hambatan
yang tidak nyaman bagi para pejalan kaki. Entah itu
hambatan seperti lubang, jalan raya, sampai dengan manusia
lain. Terlebih lagi di kota seperti Jakarta yang memiliki
banyak kendaraan bermotor. Tingkat kepedulian lalu lintas
masih cukup rendah, sehingga jangan sembarangan
menyeberang jika tidak ingin ditabrak. Belum lagi biasanya
jalur untuk berjalan kaki suka bercampur dengan kendaraan
bermotor roda dua, sehingga makin besar risiko tersenggol
motor. Begitu juga dengan hambatan berupa manusia lain, di
mana Anda bisa bertabrakan di jalan dan lain-lain.
Selain bahaya fisik, ada juga bahaya sosial. Seperti misalnya
jika Anda tiba-tiba sembarangan melewati pekarangan
rumah orang. Atau jika Anda sembarangan masuk ke
ruangan meeting di kantor karena Anda ingin mendapatkan
Pikachu di dalam ruangan meeting saat para bos sedang
meeting (contoh ini hanya ilustrasi belaka, bukan kisah
nyata), sampai dengan menyelonong masuk ke dalam masjid
saat sedang ada shalat berjamaah. Meskipun Niantic sudah
menerapkan keamanan untuk mencegah para pemain bermain
saat berkendara. Namun, karena batas kecepatan yang
ditentukan hanya 20 km per jam maka banyak orang yang
berkendara baik dengan motor ataupun mobil yang berjalan
sangat pelan. Atau kendaraan yang berjalan tiba-tiba
berhenti karena menemukan Pokemon di dekat situ. Hal ini
berpotensi untuk menyebabkan kemacetan ataupun
kecelakaan lainnya.

PENCEGAHAN:

Intinya, selalu waspada dengan perhatikan daerah
lingkungan sekitar Anda. Karena bisa jadi bahaya mengintai
atau apa yang sedang Anda lakukan itu terlihat tidak sopan
bagi lingkungan sekitarmu. Dan jika Anda tetap berkendara,
pastikan kegiatan Anda saat berburu itu tidak
membahayakan orang lain dan menyebabkan kemacetan.

4.Pengeluaran Uang Yg Tinggi

Seperti game mobile pada umumnya, Niantic dan Nintendo
mengandalkan in apps purchase sebagai pemasukan revenue
utamanya. Pokemon GO tergolong cukup agresif dalam
mencari pemasukan lewat cara ini. Selain mata uang digital
yang dijual di dalam game yang harus dibeli dengan uang
sungguhan, Pokemon GO juga menjual berbagai macam item
yang menggunakan uang sungguhan di dalamnya.
Anda ingin menangkap Pokemon maka Anda membutuhkan
Pokeball yang terbatas. Untuk memperolehnya dalam jumlah
yang memadai, maka Anda harus mengeluarkan uang. Untuk
melatih pokemon, lagi-lagi cara yang cepat adalah dengan
menggunakan uang. Dan seterusnya…
Jika Anda tidak kendalikan pengeluaran uang di dalam game
tersebut, maka Anda harus bersiap-siap untuk kembali
berpuasa. Karena hal tersebut bisa menghabiskan
penghasilan Anda. Terlebih lagi jika Anda yang terbiasa
menggunakan kartu kredit untuk melakukan segala macam
transaksi digital Anda. Kemudahan tersebut dan efek ‘bayar
belakangan’ dapat menguras isi tabungan Anda dengan
cepat.

PENCEGAHAN:

Sebagai ilustrasi, ada salah satu teman yang sampai saat
artikel ini ditulis sudah menghabiskan uang sebanyak 2 juta
rupiah! Padahal Pokemon GO baru 5 hari dirilis! Untuk itu,
bijaklah dalam berbelanja di dalam game ini dan jika perlu
hindari penggunaan kartu kredit untuk in apps purchase.

5.Bertengkar Akibat Persaingan

Pokemon GO begitu fenomenal sehingga dalam waktu kurang
dari seminggu, jumlah pemainnya sudah hampir menyaingi
jumlah pengguna Twitter dari seluruh dunia. Padahal game
ini belum resmi dirilis di negara-negara selain Amerika, New
Zealand, dan Australia.
Untuk itu tak heran jika Anda bertemu dengan para pemain
Pokemon GO di manapun Anda berada.
Semakin banyak yang main, berarti akan semakin tinggi pula
tingkat persaingan. Jika sebelumnya persaingan di game
hanya terjadi di dalam dunia virtual, pada game ini
persaingan akan terjadi langsung di dunia nyata. Karena
Anda baru bisa mengadu pokemon jika berada di dalam satu
tempat yang berdekatan (di Pokemon Gym).
Hal ini berpotensi terjadinya pertengkaran karena
persaingan yang terjadi di dalam satu tempat itu. Tidak
semua orang memiliki jiwa besar dalam mengakui
kekalahannya. Dan tidak semua orang memiliki kebijakan
untuk tidak menyombongkan diri. Akibatnya, besar
kemungkinan akan terjadi perselisihan.

PENCEGAHAN:

Agar tidak terjadi pertengkaran, ada baiknya selalu
mengingat bahwa ini hanyalah game!



Budayakan meninggalkan komentar setelah membaca
Previous Post
Next Post

0 comments: