Selasa, 31 Oktober 2017

Video: Gojek vs Jukir Adu Jotos, Siapa yg Salah?

Ilustrasi gambar by twitter.com

Beberapa waktu yg lalu beredar video adu jotos yg di lakukan oleh driver Gojek dan jukir (juru parkir) di sosial media Instagram.

Baca: Video Tkw Hampir di Perkosa Majikan di Mekah, Arab Saudi

Video berdurasi sekitar satu menit yg di unggah akun Instagram solidaritas Gojek Medan itupun langsung viral. terlihat dalam video tersebut sempat adu mulut sebelum saling jotos antara Gojek dan jukir di pinggir jalan.

Terlihat dalam video sang jukir melayangkan pukulan ke atas kepala driver gojek, sontak orang yg merekam adegan adu jotos itu langsung turun dari mobil dan mengajak temannya untuk segera melerai perkelahian tersebut.

Baca: Vidio Aksi Balas Dendam Bikin Rakyat Malaysia Naik Pitam

Belum di ketahui pasti di mana lokasi kejadian dan apa yg menjadi latar belakang penyebab keduanya melakukan tinju bebas di pinggir jalan.

Simak videonya di bawah ini dan jangan sekali-kali menirukan adegan berbahaya ini tanpa bimbingan orang tua

https://youtu.be/Pj3Ecra3Dr8
Video adu jotos Gojek vs jukir
Berikan komentar kalian broo!

Minggu, 27 Agustus 2017

Vidio: TKW Hampir di Perkosa Majikan di Mekah, Arab Saudi

https://youtu.be/O5SryAfbDVw
Klik untuk melihat vidio

Lagi-lagi kejadian seperti ini kembali terulang lagi. Kali ini menimpa seorang TKW yg bekerja di mekah, arab saudi.

Seperti yg di kutip dari tribunnews.com. Unggahan seorang netizen pengguna akun jejaring sosial Facebook soal tenaga kerja wanita hebohkan dunia maya.

Baca: Vidio Aksi Balas Dendam Bikin Rakyat Malaysia Naik Pitam

Dalam postingannya, netizen dengan nama Eris Riswandi mengunggah sebuah video rekaman saat majikan memaksa TKW berhubungan intim.

Berdasarkan status yang diunggah pada Sabtu (26/7/2017), video tersebut sengaja direkam oleh sang TKW untuk 'melabrak' aksi majikannya.

Baca: Waspada, NU Sudah Terbelah Oleh Wahabi, FPI Men...

Dituliskan pula, pelecehan seksual tersebut sudah terjadi berulang kali saat majikan wanita tidak ada di rumah.

Tapi TKW tersebut selalu berhasil menolaknya.

Berdasarkan status itu, lokasi peristiwa tersebut berada di Mekkah, Arab Saudi.
Dalam video tersebut terlihat, si majikan pria mengeluarkan kelamin dari celananya dan memaksa TKW itu untuk berhubungan intim.

Baca: Beredar Video Pasukan Zionis Israel Menyamar Jadi Pejuang Palestina Dan Menangkapinya

TKW tersebut berupaya menolak permintaan cabul itu, dengan cara menepis dan memberontak dari si majikan pria.

Namun, si majikan bersikukuh.

Dia terus mendorong TKW tersebut.

Dengan tersenyum, dia menahan TKW yang hendak melarikan diri dari selasar tempat peristiwa tersebut terjadi.

Di akhir video, terlihat si majikan yang permintaannya tak dipenuhi, marah-marah kepada TKW tersebut.

Berikan komentar kalian sob?

https://youtu.be/O5SryAfbDVw
Klik untuk melihat vidio

Kamis, 24 Agustus 2017

Vidio Aksi Balas Dendam Bikin Rakyat Malaysia Naik Pitam



Sebuah video pembakaran bendera Malaysia telah menjadi viral dan memancing kemarahan netizen asal Negeri Jiran itu.

Dikutip dari beritalima.com, mantan Wakil Ketua Korda GMNI Sumatera Utara, Erwyn Christianto Hulu membakar bendera Malaysia di halaman Kantor DPRD Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara, Senin (21/8/2017).

Baca: Waspada, NU Sudah Terbelah Oleh Wahabi, FPI Men...

Erwyn mengaku marah karena panitia Sea Games 2017 Kualalumpur telah melecehkan Bendera Merah Putih.

“Tindakan yang dilakukan negara Malaysia itu sudah keterlaluan dan disengaja. Lambang Negara kita dilecehkan di Asian Games itu. Mulai dari kesalahan di buku panduan, papan skor, media cetak, dan kecurangan wasit,” ujarnya.

Baca: Jangan Terpancing: Bendera Terbalik Taktik Malaysia Menggempur Indonesia

Permintaan maaf yang telah disampaikan oleh menteri Malaysia dirasanya tidak cukup. "Harus Presiden mereka yang minta maaf. Kalau sekelas Menteri kami tolak,” tambahnya.

Video pembakaran bendera ini diunggah di akun Facebook, Kaki Share, dan langsung menuai amarah.

https://youtu.be/QKTynsKRFqM
Klik untuk melihat vidio


Alamsyah Ija: Ini bukan pribadi BANGSA kami...ini pembalasan yang tak sepadan,ini pribadi ..,tenanglah kwan..kita itu serumpung melayu jgn kita mudah terprofokasi,apalagi kita mayoritas kduanya Muslim

Topunk Gyea: yg msh mghina negara kami itu org yg xda perlajaran dan xda tamadun,, indonesia malaysia adalah saudara,, yg sudah tu sudahlah jgn d bahas lagi,, kerna tiada guna nya org indonesia buat hal yg memalukan,, lama² korg akan penat, sekian dr ak sarawak,,

Muhammad Ridzuan: Wahai rakyat indonesia, engga ada baiknya kamu berperilaku sebegini. Jika orang sudah meminta maaf, maka maafknlah. Kamu bukannya budak kecil, kita semua sudah beserrrr pikiran matenggggg. Kata2 kesat dari kamu engga beri apa2 kesan pda malaysia, sebaliknya pahala yg kami dapetttt. Maafkan lah kami wahai indonesia. Pokoknya, harus di tebenggg.

Berikan satu kata untuk malaysia kawan.



Sumber: tribunnews.com

Rabu, 23 Agustus 2017

Waspada, NU Sudah Terbelah Oleh Wahabi, FPI Men...


Dapat kiriman dari teman Netizen NU tentang point-poin hasil halaqoh Netizen NU Jawa Barat pada 19 Januari 2017.

Pertama, di ada gerakan dan dana super besar untuk membuat Indonesia bersih dari NU dengan target tahun 2025. Seperti sering dibilang oleh para Kiai sepuh, kalau mau menguasai Indonesia, kuasai dulu NU. Kalau mau memecah belah Indonesia, pecah belah dulu NU. Kalau mau menghancurkan Indonesia, hancurkan dulu NU.

Kedua, NU sudah cukup lambat mengantisipasi serbuan media online dan medsos oleh pihak-pihak di atas. Serangan di era media cetak sudah gencar dari tahun 80-an, serangan melalui internet sudah gencar dari tahun 95an, dan serangan di medsos semakin menggila sejak tahun 2010an.

Ketiga, perlu ada peningkatan kajian literasi kitab kuning (ilmu-ilmu agama), kitab putih (ilmu-ilmu humaniora), dan kitab abu-abu (ilmu politik) bagi para warga NU agar tidak mudah dibodohi oleh paham-paham yang "menyerang" kaum Nahdhiyyin. Karena mereka kini menyerang dg gerakan Neo Cortex (Al Ghozwul Fikr), proxy dan psyco war (perang pemikiran, rekayasa psikologi dan intrik politik) dengan menggunakan sentimen agama, fanatisme Islam dan 'politik kebencian' sebagai alat utk melemahkan warga NU.

Keempat, serangan-serangan kepada ulama-ulama NU khususnya para ulama pengawal organisasi NU berupa fitnah dan hoax amat gencar, sebagian diantaranya dilakukan oleh kalangan yang "mengaku" Nahdhiyyin juga. Serangan-serangan ini tujuannya menghilangkan kepercayaan umat kepada ulama, dan mengalihkannya kepada ulama-ulama yang "direkomendasikan" oleh para penyerang tersebut.

Kelima, para kader Anshor Banser, elemen organisasi NU dan warga Nahdhiyyin harus ikut serta dalam "perang medsos" tersebut, namun dengan cara bil-hikmah wal mau'idhatil hasanah. Bila pihak lawan rajin menyebar hoax dan fitnah, jangan dilawan dengan hoax dan fitnah. Lawanlah dengan menyebarkan berita yang benar. Perbanyak menyebar postingan yang meluruskan kesalahpahaman, tanpa menghujat dan mencaci. NU itu merangkul, bukan memukul.



Warga NU memang harus mewaspadai gaya baru Wahabi. Nampaknya setelah mereka gagal puluhan tahun utk me-wahabikan banyak kader NU di kampus kampus Saudi Arabia, mereka juga gagal memberangus amaliyah NU dg missil ustad ustad Wahabi sekelas Ustad Firanda hingga Tengku Wisnu melalui media massa, dan menyebar web web majhul yg penuh propaganda

Wahabi juga telah mencoba mengemas agar doktrin mrk lebih diterima dengan baju Jawa ala MTA pimpinan Syekh Sukino namun tetap saja gagal, nampaknya kini ada kesempatan bagi mereka utk memecah belah warga NU dg "berselingkuh" dengan FPI.

Mungkin mrk tahu bahwa hanya kaum Aswaja yang suka memuja muja ahli Bayt hingga 'sundul langit'. Bahkan mereka mungkin juga menganggap warga NU hanyalah kumpulan orang orang bodoh karena menganggab para Habaib sbg 'sadat' (jamak dari Sayid) yg dianggap sebagai juru selamat, dmn semua fatwa dan ucapan mrk pasti dianut dan dianggap benar.

Hingga dg trik trik politik , kini Wahabi telah berhasil berfusi dengan FPI untuk memecah belah opini warga NU dgn menggunakan atribut baru yg baru mereka ciptakan; yah apalagi kalau bukan GNPF- MUI.

Bahkan lihatlah, nampaknya demi tegaknya kalimah Wahabi dan untuk menyenangkan juragannya di Arab Saudi, kini panglima GNPF yg juga guru besar Tengku Wisnu itu kini telah berkopyah hitam dan memproklamirkan diri sebagai ulama besar dg gelar Kyai Haji (KH). "Kami NU bukan? Maka dengarkan juga kami" Mungkin itulah yg ingin dia katakan..

Namun mereka lupa bahwa warga NU itu panutannya bukan Kyai, habib maupun ustad. Tapi panutan warga NU adalah para ulama yg mengajarkan mereka makna kebaikan yg tdk sekedar diukur dg "qola ta'ala" apalagi symbol "kearaban", tapi kebaikan sosial yg sesuai dg tradisi lokal mereka di Nusantara dan sejalan dengan ajaran Sunnah serta uswah akhlakul karimah Rasulillah Saw.

Para ulama yg setiap hari membimbing mereka dg fatwa fatwa yg menyejukkan di sudut2 desa ataupun pesantren 2 dan uswah keteladanan yg mendamaikan tanpa mengobral dalil dan symbol agama secara vulgar; bukan pula fatwa yg penuh sensasi ataupun orasi yg menggugah emosi seakan akan kita sedang berperang.

Dan para ulama yg lebih mengutamakan ilmu dan moral sebagai pegangan daripada atribut atribut kenabian dan semangat keislaman yg kadang hanya dipenuhi kepentingan dan kemunafikan.

Karena NU adalah Nahdlatul Ulama; yakni organisasi wadah para ulama dalam upaya membangkitkan umat dari carut marut dunia yg penuh permainan melalui kekuatan ilmu dan moral, apapun atribut sosial pada mereka yg masyarakat berikan.

Karena itu selayaknya warga NU memang harus mewaspadai munculnya gerakan massif yg akhir akhir ini menyerang NU dan kyai ulama NU dg fitnah hoax dan hate speech.

Gerakan yg ingin menggantikan peran NU di masyarakat dan sbg pilar Indonesia dengan organisasi baru selain NU, menggantikan peran para Kyai ulama NU yg alim allamah dan mengakar di masyarakat dg para 'new comers' yg beratribut keulamaan namun hanya hasil audisi media.

Ciri mereka adalah fanatik buta pd 'hitam putih' syariah sehingga anti Pancasila, cinta mati-matian pd atribut dan simbol Islam utk dibela sehingga mrk anti kebhinekaan, atau mrk yang menjadi pejuang demi tegaknya pemerintahan Islam sehingga mrk antipati pada konsensus "NKRI harga mati".

Dan yg paling akut adalah mereka yg benci NU, amaliyah NU dan Kyai NU karena mereka menganggap NU adalah wadah bagi manusia manusia calon penghuni neraka, dan hanya mereka saja yg berhak masuk sorga.

Berikan pendapat terbaik kalian kawan!

Sumber: muslimmoderat.net

Selasa, 22 Agustus 2017

Jangan Terpancing: Bendera Terbalik Taktik Malaysia Menggempur Indonesia

Bendera Indonesia Terbalik di Majalah

Bendera Indonesia terbalik di buku panduan Sea games terbitan Malaysia? Tidak sulit untuk mengatakannya sebagai sebuah kesengajaan. Tak hanya dibuku acara, koran-koran, tetapi juga di berbagai media informasi Malaysia, bendera merah putih dipasang terbalik.

Jika Malaysia ragu soal posisi warna bendera Indonesia, tinggal di googling. Di sana seabrek image bendera Indonesia berkibar dengan gagah. Warna merah di atas dan putih di bawah. Jadi tidak sulit memverifikasi posisi warna bendera Indonesia. Tetapi Malaysia yang sudah lama menghina Indonesia kecanduan untuk melakukannya berulang-ulang.

Baca: Balas Dendam Ke FPI, Sejumlah Pembangunan Masjid Di Segel

Terlihat Malaysia ingin menghina Indonesia secara terstruktur, masif dan sistematis. Kecil sekali kemungkinan bendera terbalik itu tanpa kesengajaaan. Mungkin hanya satu-satunya alasan di luar nalar jika Malaysia mau berkilah yakni saat digoogling, yang terlihat adalah bendera merah putih yang dipasang terbalik di kantor PKS, Situbondo.

Lalu mengapa oknum di Malaysia sengaja memasang bendera Indonesia terbalik? Malaysia ingin memancing amarah rakyat Indonesia khususnya kontingen Indonesia. Dengan amarah yang meluap-luap, maka fokus Indonesia untuk merebut medali emas di Malaysia terganggu. Agar semakin marah, malah wasit-wasit dari Malaysia dan Singapura dengan sengaja mencurangi Indonesia.

Baca: Insiden Bendera Terbalik, Hacker Indonesia Sikat Puluhan Situs Malaysia

Kelihatan memang Malaysia tidak peduli kehilangan muka, yang penting juara. Menghalalkan segala cara agar menjadi juara umum. Itu sah  dan halal di mata mereka. Bahkan demi membuat Indonesia marah, pihak hotel pun ikut dilibatkan. Makanan di hotel tempat tim Indonesia makan, dibuat habis. Tujuannya agar  Indonesia meledak amarahnya dan pulang lebih cepat alias WO dengan alasan dicurangi.



Dengan amarah yang panas membara, maka Indonesia semakin akan kehilangan fokus merebut medali. Jika Indonesia gagal menjadi juara di Malaysia, maka harga diri Indonesia yang gencar mempromosikan Asian Games di Jakarta dan Palembang pada tahun 2018 mendatang akan tergerus.  Di Sea Games saja Indonesia tidak mampu bersaing apalagi di Asian Games. Jadi oknum di Malaysia ingin mental rakyat Indonesia jatuh duluan. Dengan demikian Indonesia bukan lagi pesaing berat Malaysia pada Sea Games kali ini. Licik.

Alasan lain Malaysia dengan sengaja membuat bendera Indonesia terbalik adalah ingin menjebak Presiden Jokowi di hadapan rakyatnya yang sebagian ingin menendangnya. Sejak Jokowi menjadi Presiden, memang kedua negara tetangga itu lagi panas dingin. Malaysia tidak lagi seenak jidat memindahkan patok-patok perbatasan karena Jokowi sudah membangun jalan mulus di perbatasan. Gerbang masuk ke Indonesia pun tidak bisa lagi dipandang sebelah mata oleh Malaysia, tetapi sekarang dipandang dengan dua mata melotot, saking kagumnya.

Sementara Singapura yang semakin dijepit Jokowi tak kalah panas dinginnya. Rencana pengambil-alihan kendali wilayah udara Indonesia-Singapura 2018 nanti membuat Singapura akan kehilangan muka. Sebelumnya  program Tax Amnesty sudah membuat Singapura ketar-ketir. Dan kini pembangunan besar-besaran pelabuhan laut, membuat Singapura semakin kehilangan kemaharajaannya. Ditambah dengan perekonomian Singapura yang jalan di tempat, membuat mereka ingin melampiaskan kemarahannya kepada Indonesia. Tengok saja tempat belanja di Orchard Road yang dulu menjadi simbol surga belanja. Kini tempat itu semakin sepi dan tak bergairah.

Nah dengan memasang bendera terbalik maka Jokowi diskenariokan terjepit. Jika ia marah dan mengecam Malaysia, maka rakyat Indonesia yang pemarah akan langsung mendemo Malaysia, meminta pemutusan hubungan diplomatik. Lalu terjadi keributan. Dengan demikian fokus Jokowi untuk membangun infrastrukturnya terganggu. Jika Jokowi diam dan tidak melakukan tindakan apa-apa, maka rakyat Indonesia akan mencap Presidennya sebagai Presiden yang lemah, peragu, ndeso yang tak bisa bertindak ketika bendera bangsanya dihina. Bisa-bisa ada suara: “Turunkan Jokowi jika tidak membalas Malaysia”. Lebay.

Di Indonesia sendiri ada beberapa pihak yang memanas-manasi Presiden Jokowi. Sekelompok remaja juga ikut-ikutan memasang bendera Indonesia terbalik untuk memancing amarah Presiden Jokowi. Walaupun dengan cepat para remaja itu meminta maaf namun pesannya jelas. Para remaja itu ikut memprovokasi situasi agar semakin panas. Komnas HAM sendiri yang diwakili oleh Manejer Nasution meminta Jokowi agar bereaksi lebih keras kepada Malaysia. Beberapa kaum Jonruisme dan follower FPI juga merasa nasionalismenya terbakar. Mereka meminta Jokowi harus bertindak keras.

Lalu bagaimana respon Presiden Jokowi? Jokowi adem ayem saja. Selain meminta persoalan bendera tesebut tidak dibesar-besarkan, Jokowi juga menerima permintaan maaf dari pihak Malaysia. Mungkin dalam hati kecilnya Jokowi tertawa melihat rakyatnya. Pancasila disebut Pancagila, PKS mengibarkan bendera terbalik, bendera HTI berkibar selama sepuluh tahun, duit jemaat diembat oleh First Travel, kok rakyatku tidak marah? Gue jangan dijebak dengan sikap lebayan. Mari kita kerja, kerja, kerja lalu kita gebuk Malaysia di Asian Games 2018. Begitulah kura-kura.

Senin, 21 Agustus 2017

Balas Dendam Ke FPI, Sejumlah Pembangunan Masjid Di Segel



MANOKWARI -- Pembangunan Masjid di Desa Arfai 2, Kelurahan Andai, Kecamatan Manokwari Selatan, Papua Barat mendapat tentangan dari sekelompok pemuda Kristiani. Kepala Cabang Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Maulana Muhammad menjadi saksi atas aksi pelarangan yang dilakukan oleh puluhan pemuda Kristiani yang terjadi pada Kamis (17/9) lalu.

Maulana menceritakan, pada pukul 10.00 hari itu sekitar 50-70 pemuda mendatangi lokasi pembangunan Masjid tepatnya berada di Jalan Trikora Km 19 di saat para tukang sedang bekerja. "Puluhan pemuda itu menyampaikan orasi-orasi meminta penghentian aktivitas pembangunan Masjid," ujar Maulan saat dihubungi Republika.co.id, Senin (21/9).

Baca: Insiden Bendera Terbalik, Hacker Indonesia Sikat Puluhan Situs Malaysia

Usai menyampaikan orasi, Maulana melanjutkan, mereka pun memasang spanduk yang mengatasnamakan umat Kristen Papua Barat di sisi bangunan masjid. Spanduk tersebut bertuliskan penolakan adanya pembangunan Masjid di kota Manokwari.

Tepat pukul 11.00 para pemuda Kristiani ini pun lalu meninggalkan lokasi setelah sebelumnya mendapatkan peringatan dari penanggungjawab pembangunan Masjid. Namun pada pukul 14.00, spanduk berhasil diturunkan oleh warga Muslim di sekitar masjid dengan dikawal oleh aparat kepolisian dan TNI setempat.

Baca: Miris, Vidio Polisi Menangkap Anak Kecil di Jalan Raya

Menurut Maulana, alasan pelarangan pembangunan Masjid di Manokwari itu disebabkan karena Manokwari yang diklaim merupakan kota injil. "Jadi tidak boleh lagi mendirikan Masjid," papar Maulana.

Sementara, Maulana mengatakan, jumlah umat Muslim di Manokwari cukup besar karena memang posisinya terletak di kota yang banyak didatangi oleh para pendatang dari Sulawesi, Jawa dan Seram. Sedangkan jumlah masjid di Manokwari Selatan sedikit bahkan tidak lebih dari 10 bangunan dengan ukuran rata-rata kurang dari 20mx20m.

Maulana menjelaskan Masjid ini dibangun karena menyikapi perkembangan kota. Selama ini pelaksanaan sholat Ied di Manokwari Selatan terbagi didua tempat yaitu di pesantren Hidayatullah yang lokasinya dekat dengan Masjid yang baru dibangun dan di masjid Kompi Senapan

Sumber: islaminews.com

Insiden Bendera Terbalik, Hacker Indonesia Sikat Puluhan Situs Malaysia



Beberapa hari yg lalu masyarakat indonesia di gegerkan dengan ulah malaysia di SEE GAME yg entah di sengaja atau tidak membalikan bendera indonesia

Hal ini sontak membuat rakyat indonesia geram, tak terkecuali hacker indonesia yg langsung merespon aksi pelecehan lambang negara tersebut.

Baca:
Beredar Video Pasukan Zionis Israel Menyamar Jadi Pejuang Palestina Dan Menangkapi nya

Walaupun pihak dari malaysia sudah resmi meminta maaf atas insiden terbaliknya bendera indonesia hal itu tidak membuat rakyat indonesia puas. Pasalnya sangat mustahil di acara sebesar SEE GAME bisa terjadi kesalahan sefatal itu.

Baca: Jangan Terpancing: Bendera Terbalik Taktik Malaysia Menggempur Indonesia

Tak hayal puluhan situs malaysia termasuk situs resmi pemerintah menjadi sasaran hacker indonesia. Di lansir dari news.linuxsec.org sekitar dua puluh situs (belum termasuk situs pemerintah malaysia) di retas oleh hacker indonesia. Dan berikut daftar situs yg menjadi amarah hacker indonesia

Sumber: news.linuxsec.org


¬http://2017investorsguide.com
¬http://aziziali.com
¬http://aziziali.my
¬http://aziziali.net
¬http://beahappymillionaire.com
¬http://beliemas.com.my
¬http://belisuratpajak.com
¬http://belowmarketvalue.properties
¬http://bonda.com.my
¬http://cashflowprinciple.com
¬http://gosipadan.com
¬http://innercircle.com.my
¬http://innercircle.my
¬http://kolejjutawan.com
¬http://kualalumpurmalaysia.com
¬http://lawyerhartanah.com
¬http://masauntukemas.com
¬http://mesinwang.com
¬http://millionairesguidetogreatness.com
¬http://money101mastery.com
¬http://pakejumrah.com.my
¬http://pelaburanhartanah.com
¬http://pendapatanpasifseumurhidup.com
¬http://rahsiaemas.com
¬http://rahsiasuratpajak.com
¬http://retirerich.guru
¬http://rezekiberniaga.com

Selain itu, beberapa situs pemerintahan juga ikut jadi korban seperti :

Sumber: news.linuxsec.org


¬http://www.rtmsarawak.gov.my/galeri_gambar.php
¬http://jpnperak.moe.gov.my/q.php

Sampai berita ini terbitkan situs-situs malaysia yg di retas masih di bawah kendali hacker indonesia.

Berikan komentar kalian bung?

Senin, 14 Agustus 2017

Miris, Vidio Polisi Menangkap Anak Kecil di Jalan Raya

Klik gambar untuk melihat vidio

Sebuah video anak kecil yg kedapatan sedang mengendarai motor ini viral karena aksi usil pilisi yg menakut-nakutinya.

Sebuah video berdurasi hampir satu menit yg di unggah oleh akun facebook bernama Yuni Rusmini ini dalam sekejap menjadi viral.

Seperti yg di kutip JEBIUS SPOT dari merdeka.com yuni rusmini mengunggah video berikut ini pada Kamis (10/8/2017).

Video berdurasi sekitar satu menit ini memperlihatkan beberapa anak yang menangis saat ditilang polisi. Terlihat tiga anak yang terekam dalam video tersebut. Sementara itu ada beberapa polisi yang menilang mereka.

Seperti sikap anak-anak yang takut ditangkap polisi. Anak-anak ini lantas menangis karena takut ditangkap polisi. Mereka masih dibawah umur dan jelas belum boleh naik motor. Melihat hal ini polisi lantas menakut-nakuti anak-anak tersebut.

"La penjara la, kamu penjara ini, sudah positif" ujar seorang polisi.

Sementara itu dua anak laki-laki terlihat menangis sambil duduk jongkok di tanah.

"Hey kenapa menangis," tanya seorang anggota polisi kepada anak itu.

"Sudah sunat belum, sudah jangan menangis" tanya polisi lainnya.

Lalu ada seorang anak yang terlihat diam saja tak menangis walaupun wajah takutnya tak bisa disembunyikan.

"Woy yang ini santai lah, kamu yang nangis disel nanti," kata seorang polisi.

Tidak dijelaskan kejadian lucu ini terjadi dimana. Tapi terlihat dari plat nomot di motor tersebut KH (Kalimantan Tengah). Pengunggah video ini, Yuni Rusmini berkata, "Hadeeech....anaknya siapa INI, #jangan ditiru Ini sangat berbahaya , membiarkan Anak" seperti ini, bawa kendaraan."

"Yg sabar Pak polisi....tapi harus tegas, Anak perlu pengarahan, ortu yg hrs ditindak.....ya" tambahnya. Hayo buat orang tua jangan izinkan anak yang belum cukup umur naik motor. Apalagi tidak memakai helm dan atribut yang lengkap, jelas ini sangat membahayakan.

Simak videonya di bawah ini


https://youtu.be/jRnzqAAEjIs
Klik gambar untuk melihat vidio

Kisruh Internal Yayasan Empat Lima Kalen Yang Berbuntut Penahanan Ijazah Siswa Yang Telah Lulus


Lamongan – Konflik internal Yayasan Empat Lima Kalen Kedungpring Lamongan Jawa Timur disebut pihak pengelola Yayasan berawal saat yayasan berusaha mengisi kekosongan Kepala Sekolah SMK NU 1 Kalen Kedungpring dengan alasan karena Kepala Sekolah sebelumnya Drs. H. Toha Kasbani, MM (Alm) yang meninggal dunia dan acara dalam pengamanan aparat kepolisian dan TNI, Minggu (13/8/2017).
Ketua Yayasan H. Ahmad Syukron Hady mengungkapkan, Memperhatikan permasalahan yang terjadi di Yayasan Pendidikan Ma’arif Empat Lima Kalen tentang adanya pihak/orang ambisius yang berkemauan menjadi Kepala Sekolah SMK NU 1 Kedungpring, yakni Mahfudz Rozi yang statusnya sebagai wakil Kepala Sekolah SMK NU 1 Kedungpring dan merangkap sebagai guru PNS aktif di SMPN 1 Modo Lamongan.

Beredar Video Pasukan Zionis Israel Menyamar Jadi Pejuang Palestina Dan Menangkapinya

Berdasarkan aturan serta perundang-undangan sudah jelas tidak dapat dijadikan dalil oleh Cabang Dinas Lamongan untuk menunda/menolak di tetapkannya Kepala Sekolah SMK NU 1 Kedungpring terpilih, yang di usulkan oleh pengurus Yayasan, yakni disebabkan dari hasil rapat pengurus Yayasan Kepala Sekolah terpilih dengan suara 8 : 2 dari 10 pengurus yang hadir yang 2 orang walk out (Mahfudz Rozi dan Usup). Sesuai dengan Permen No. 29 Tahun 2014, Bab (1) pasal 1,2 dan pasal 16 seorang guru PNS dilarang menjadi Kepala Sekolah Swasta.
Terbukti setelah Mahfudz tak terpilih menjadi Ka Kepala Sekolah selanjutnya Mahfudz dan Usup mendatangi Kantor LP. Ma’arif NU Lamongan mintak untuk disahkannya menjadi Ka Kepala Sekolah namun ditolak karena tak prosedural. Kemudian Mahfudz dan Usup menuju ke LP. Ma’arif Babat yang notabene tak terkait apapun semenjak Yayasan berdiri tahun 1986 hingga saat ini.
Mahfudz yang didampingi Usup selaku pengurus yang sudah di keluarkan berdasaekan rapat pengurus Yayasan, Mahfudz demi memenuhi keinginannya nekad membuat keterangan palsu (isinya mengaku diusulkan Pengurus SMK NU 1) yang didukung oleh LP. Ma’arif NU Babat, maka diterbitkan SK pengangkatan dari LP Ma’arif NU Babat. Keterangan palsu yang dinyatakan suatu hak, dan dapat menimbulkan kerugian pihak lain, dan saat ini orang tersebut sudah sebagai terlapor di kepolisian Resort Lamongan dalam proses lidik.
Bahwa sesuai dengan tugas dan tanggung jawab selaku Ketua Yayasan Pendidikan Ma’arif Empat Lima Kalen memohon agar Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Lamongan Sun’ah segera menyetujui dan menetapkan Muhammad Bahtiyar Aditiyas S.Kom menjadi Kepala Sekolah SMK NU 1 Kedungpring tertanggal 11 juni 2017. Sehingga Ijazah siswa sebanyak 77 yang dinyatakan lulus segera di tanda tangani dan diberikan sesuai hak masing-masing sebab wali murid sudah mulai beraksi di sekolahan,” ungkap Ketua Yayasan.
Sementara pada giliran bagian Humas Yayasan Hadi Mustofah saat dikonfirmasi wartawan menegaskan,
Keputusan yang telah diambil Yayasan sudah berdasar pada aturan hukum yang berlaku yaitu, UU Yayasan RI/ yang tertuang dalam AD/ART Yayasan Pendidikan Ma’arif Empat Lima Kalen pasal 16 tentang tugas dan tanggung jawab pengurus dan pasal 19 tentang pelaksana kegiatan, PP No. 25 Tahun 2000 dan Kep. Dirjen Dikdasmen Pendikbud No. 018/Kep/1983 tentang izin operasional Sekolah swasta butir ke Empat, perihal pengangkatan Kepala Sekolah, Pedoman Kerja LP. Ma’arif NU Lamongan selaku lembaga yang menaungi izin Operasional SMK NU 1 Kedungpring mulai Tahun 1986 – 2019.
Dengan pertimbangan yaitu, Surat Kematian Kepala Sekolah SMK NU 1 sebelumnya, AD/ART Yayasan Ma’arif Empat Lima Kalen, Berita acara Rapat Pengurus dalam pemilihan Ka Sekolah SMK NU 1, Kedungpring, Muhammad Bahtiyar Aditiyas S.Kom Muhammad Bahtiyar Aditiyas S.Kom periode Tahun 2017-2021, SK. Pengesahan Ka. SMK NU 1 Kedungpring Muhammad Bahtiyar Aditiyas S.Kom oleh LP. Ma’arif Jl. Lamongrejo No. 9 Lamongan sesuai alamat izin operasional, pernyataan dukungan Dewan Pembina dan Pengawas Yayasan terhadap keputusan Ketua Pengurus Yayasan,” tegas Humas Yayasan.
Ia menambahkan, bahwa saat kejadian tadi pagi ada dugaan pihak Mahfudz Rozi melakukan rapat di Yayasan Empat Lima Kedungpring untuk menetapkan Kepala Sekolah MI Empat Lima, Kepala Sekolah SMP Empat Lima 2 Kedungpring, Kepala Sekolah SMK NU 1 Kedungpring dan hal ini di gagalkan oleh Pengurus Yayasan Empat Lima Kedungpring dengan alasan karena rapat tak sesuai dengan AD/ART Yayasan atau tidak melalui prosedur yang ada,” tambah Humas Yayasan.
Dalam hal ini Ketua harian NGO JALAK Sarwiyono merujuk dari arahan Ketua Umum Amin Santoso angkat bicara, dalam permasalahan ini sebenarnya kalau kita amati kasus ini salah satu pemicunya adalah Kepala Bidang (Kabid) SMP dipegang oleh orang yg punya jabatan sebagai Ketua PC NU Cabang Babat, sehingga terkesan tidak netral dan berbuntut pd penahanan ijazah. Untuk kami menekankan kepada pihak terkait pertama, agar Kepala Cabang Dinas Provinsi Jawa Timur wilayah Lamongan Sun’ah segera menyetujui dan menetapkan Muhammad Bahtiyar Aditiyas S.Kom menjadi Kepala Sekolah SMK NU 1 Kedungpring selanjutnya Ijazah (STTB) siswa SMK NU 1 sebanyak 77 siswa yang dinyatakan lulus segera di tanda tangani dan diberikan sesuai hak masing-masing.
Kedua agar Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Adi Suwito menindaklanjuti sekaligus melakukan pembinaan kepada Mahfudz Rozi sebagai guru fungsional PNS aktif di SMP Negeri Modo Lamongan dan Ijazah (STTB) 57 siswa SMP Empat Lima 2 Kedungpring yang saat ini di tahan oleh Kabid SMP segera dibagikan kepada para siswa yang telah lulus tahun ini dan hal ini sesuai dengan Permen No. 29 Tahun 2014, Bab (1) pasal 1,2 dan pasal 16 seorang guru PNS dilarang menjadi Kepala Sekolah Swasta,” pungkasnya (pul/pur/rul).

Sumber: kabarone.com